Setiap kali aku kepingin bertemu bapak
Aku ingat ibu dan misty
Dan bilang
Aku ga mau mati disini
Aku tidak makan daging
Tapi aku makan racun
Rasanya aku ngga perlu bunuh diri
Karena nanti juga waktunya mati
Mati

Mama, kalo aku punya uang banyak
Aku ga akan bertahan disini
Melakukan ini
Aku juga capek
Ingin bebas
Doaku
Aku misty dan buberu mati bersama
Mama dapat suami kaya
Hidup bahagia
Mati bersama
Setelah itu
Kita bisa berjumpa lagi semua

Entah di surga atau neraka

jadi apa yg aku butuhkan?

 

aku tidak akan kalah oleh uang

aku lelah

ingin ikut bapak

abu-abu

setiap kali aku memberi makan kucing di jalan

atau membeli dagangan bapak tua

sepintas terngiang ucapan ustad teve langganan ibuku

"pahala dan sedekah"

lalu aku menggelengkan kepala

"peduli setan"

aku ngga tahu apa itu pahala

bahkan dosa

riya

istilah-istilah buatan manusia

itu absurd

aku ngga peduli

aku hanya pingin memberi makan kucing

membeli dagangan bapak tua

apa setelah melakukan itu aku mendapatkan pahala?

bahkan surga?

aku ngga tahu

aku ngga mau tahu

lalu apa dengan menceritakan hal yg aku lakukan itu membuatku riya?

aku juga ngga butuh jawabannya

surga dan neraka penuh harapan dan tekanan

aku sudah mematikan harapan

hanya berusaha bersifat halus untuk semua makhluk

walaupun seringkali berakhir dada sesak

tangisan sendiri

tapi akupun akan mati

dunia akan hancur

setelah itu entah apa yg terjadi

aku juga ngga peduli

silakan saja lakukan yg diriMu mau

kalau tidak ingat ada ibu,misty dan buberu
aku lebih memilih mampus

ancamanku bukan

"lihat nanti saat aku sukses dan terkenal"

tetapi

"lihat nanti aku akan kabur dan tak terlihat dan menjalani hidup tenang tanpa kalian"

10:45

hari senin

10:45

aku rasanya kepingin kabur

dari semua orang dan keadaan ini

aku ada di sebuah bukit dekat laut

bersandar dipohon

membaca buku

suara ombak lembut adalah musik pengiringnya

tidaka ada telepon genggam

tidak ada uang

semua orang hidup sendiri-sendiri dengan bahagia

ibuku

kekasih

kucing

semuanya hidup enak

aku tidak lagi memikirikan itu

tidak ada tagihan

dan perasaan takut mati

aku hanya duduk menikmati alam sekitar

tapi tentu saja itu hanya fantasi

nyatanya jauh sekali

aku bukan apa-apa dan siapa-siapa

aku pingin kabur dari semua ini

tidak tahu ini apa

setiap kali memutuskan untuk keluar dari pekerjaan

saat penjualan tokoku ramai

rasanya begitu meletup-letup

percaya diri

hidup dari karya

bahkan aku sudah membayangkan kata-kata perpisahan untuk rekan-rekan kerja

semuanya begitu jelas dan enak untuk dijabarkan dalam pikiran

tapi saat seperti ini

aku tidak sehat

kucing-kucing berteriak kelaparan

tidak ada penjualan

semua impian dan khayalan dan rencana-rencana indah aku urungkan

aku kurup dengan kain bentang

aku hidup dalam fantasi

dan aku sendiri tahu kalau itu tidak akan terwujud persis

kecuali aku nabi atau orang alim

aku ini hanya manusia aneh

semakin kesini

segala pahit manis kehidupan aku jalani

aku semakin takut untuk berekspektasi tinggi

bahkan untuk berharappun aku takut

takut kecewa dan tak sesuai harapan

aku menjadi pesimis yg ikhlas dan pasrah

apapun yg terjadi berikanlah

tapi sebagai catatan, wahai Tuhan dan semesta

aku sudah bekerja keras

silakan berikan timbalannya

atau lebih sedikit agar aku bekerja lebih keras

atau sediki-sedikit agar aku tidak kaget

atau tidak sama sekali

itu sudah biasa bukan?

rasa pahit sudah tidak ada rasanya

siapalah aku ini hanya manusia

bisa apa aku atas kehendakMu?

aku tidak lagi mau berharap

aku hanya akan bekerja dan terus bekerja

sampai selamanya

tulisan rahasia tuhan

tuhan

adakah dirimu disana?

melihat aku menangis

meraskan rasa sakitku

tubuh yg kau beri hanya satu

kadang aku menyakitinya

tanpa sadar atau secara sadar sekali

tuhan

aku sering sekali tidak punya uang

aku pingin mengobati kucing

mensterilkannya supaya mereka tidak disiram air saat musim kawin

aku pingin punya tabungan kesehatan

aku pingin ibu tidak punya hutang lagi

dan yg selama ini aku impikan siang dan malam

aku pingin resain

dan hidup dari karyaku

tapi kok susah sekali, ya?

penyemangatku aurora, patti smith dan princess nokia

mereka semua juga pernah susah

aku sudah terbiasa hidup susah

tapi , tuhan

demi kamu dan segala ciptaanmu

aku ngga suka pekerjaan ini

tapi aku butuh uang untuk hidup

kenapa kamu menciptakan uang sbg alat tukar kehidupan?

kenapa tidak daun?

aku berdoa kepada zat dan energi yg besar dan baik

berdoa adalah bagian dari kehidupan naturalku

aku tidak tahu apakah engkau dengar atau tidak

menulis inipun aku anggap adalah doa

tuhan

jika ada kehidupan setelah mati

aku mau berterimakasih

dan merasakan menjadi pohon

tuhan

kadang ada bisikan tidak baik

dan aku menyakiti diri sendiri

karena tidak ada yg mengerti

masa kecilku memang tidak seindah dan sesantai yg lain

sejak dahulu aku kesepian

temanku hanya bapakku

yg mana sudah kau ambil lagi

tidak apa-apa

aku jadi tau rasanya rasa paling hancur didunia

jadi pada saat kiamat tiba

mungkin aku sudah tidak kaget lagi

tapi aku lebih baik selamanya anak-anak

kehidupan dewasa ini terlalu menyeramkan

aku dibilang aneh

dan idealis

bahkan, beberapa teman pergi

tidak apa-apa

tidak ada bandingannya dibanding rasa sakit saat bapakku pergi

aku ga mau bunuh diri

tapi aku juga lelah dgn tekanan ini

tuhan

kuatkan aku

aku minta tolong

tolong sekali

orang-orang yg kalian takuti adalah orang yg paling lembut

orang yg kalian jauhi karena pemabuk

dan memainkan musik keras

adalah orang paling spiritual

kalian mengatur warna kulit

wajah menawan

dan mengatur-ngatur jumlah uang

aku sudah terlalu sering kabur

sampai didalam mimpiku terdapat mimpi lagi

aku lebih dari kata pemabuk

aku mungkin akan mati karena kesepian

tapi aku hidup karena kasih sayang penjagaku

aku selalu menangis

tapi aku tidak ingin kalian menangis

aku berputar-putar

uang adalah sumber kehidupan

tapi bisakah kehidupan itu adalah hati ini?

aku akan segera berdiri dari sini

dan menuju menara itu

aku tidak akan mati meloncat

tapi terbang

terbang jauh

tolong jangan sepelekan rasa kasih ini

terlalu banyak berfantasi

bahkan aku tidak tahu mana bedanya

kehidupan aslli dan mimpi

berputar-putar

bulan juli

semua yg disayangi akan pergi

air ini suka tidur

dan tidak percaya diri

bumi itu suka berteriak

dan penuh kepastian

bulan adalah waktu

cinta adalah butuh

manusia adalah kulit

aku minta ijin

kawan datang menyapa

kawan tidak punya tuhan

kawan takut ketakutan

bulan juli hanya sekali

menulis dengan hati lirih

mataku merah

bumi bilang

"nanti juga hilang"

waktu itu siapa penciptanya?

sampaikan salam

kalian penjebak

aku terus memutar

berkeliling

sujud minta ampun

orang-orang kalah

paru-paru lemah

sujud minta mati

gelap

waktu tidak pernah ada

mengulang

berputar

aku terlalu membosankan dan aneh

peri pergi

dimulai

bertapa

bumi itu baik

semesta itu ramah

manusia itu hidup

pohon juga hidup

binatang pun

hapuskan rasa rakus

rasa benci

amarah dan dengki

mari bertapa

mari membaca

mari duduk diluar

memuja bulan dan bintang

memuja matahari

memuja angin

memuja alam

tuhan ada disana

tidak ada yg tersesat

aku ada disini

manusia juga

mencari-cari

terbang menabrak-nabrak

alunan piano sedih

duduk diluar abu-abu

penyakit pembunuh perempuan

bernafas dengan kegelapan

kembali kepadamu

aku akan bertapa

khayalan ini tumbuh dan berkembang

memberontak

tidak mau tahu

aku ada di rawa bunga untuk sesaat

dan kembali ke hutan abu-abu

rasanya asing

benda-benda yg dilarang negara

adalah teman kadang-kadang

yg bermasalah adalah manusia

bukan itu

bukan ini

tersisa satu

benda yg membuatku terbang tinggi

lalu sisanya kembali ke hutan abu-abu

itulah masalah sesungguhnya

"hidup adalah permainan catur"

aku takut gila

tidak minta lahir pada jaman ini

bahkan

tidak minta dilahirkan

pada kenyataannya

aku masih selalu berkhayal

lalu dijatuhkan oleh seorang tanah

"bangun ! cari uang!"

impian impulsif

ide-ide pemberontak

hancur seketika

pada akhirnya

aku hanya bisa membuat cerita-cerita dongeng

dan menggambarnya

membagikan dengan kata-kata indah

dibaca sejuk

tapi hatiku gelap

aku takut gila

karena impianku terlalu lama

pada akhirnya

aku hanya bisa menulis

jangan pernah berhenti jadi orang baik

setiap kali aku diperlakukan tidak baik

aku diam

atau kabur

dan tetap baik

aku sakit

entah darimana asalnya

menyakiti diri

membenci diri

aku sakit

seandainya aku lahir dimasa lalu

seandainya perempuan itu adalah aku

masa depan terlalu aneh

kartupos dari garut

dari telinga kiriku suara gemuruh air menghisap

dari telinga kananku suara serangga-serangga kecil berdengung serempak

didepan mataku burung mungil meloncat kesana kemari

disana.. dipucuk pohon pinus seberang tempatku duduk..

..langit biru bersih membentang

awan putih tergores sedikit-sedikit begitu halus

gerombolan anak laki-laki berenang kegirangan

semalam hujan dan aku hampir mati

sekarang cerah dan aku masih hidup

aku ada di depan danau

di kaki bukit garut

dan aku hidup

jauh dari rumah

Ibu, Misty, Buberu sedang apa di rumah?

Bapak, Nenek sedang apa di langit?

aku sedang di depan danau memperhatikan air

mengalir melalui sela-sela lumut dan tanaman liar

punggungku dicium cahaya matahari pagi

air dari gunung yg jernih

bisakah semua manusia hidup damai disini?

masa depan

pengulangan

teman datang dan pergi

yg dicintai menyakiti

pengulangan

masa depan sudah terlewati

masa lalu menanti

pengulangan

aku belum mati

untuk bapak dan nenek

bapak, sedang apa?
maaf pak aku masih suka sedih
nenek, sedang apa?
maaf aku kadang pingin ikut kalian
dunia ini melelahkan
aku takut
aku sakit
ngga ada yg mengerti
kalian sudah enak dilangit?
jangan sampai gara-gara keberengsekanku kalian hidup ngga enak ya
aku sudah bilang sama tuhan
dosaku ya dosaku
kalian orang baik
tapi jadi orang baik juga kadang dibalas tidak baik ya?
dunia ini kenapa sih pak, nek?

bapak, nenek sedang apa?
cepat atau lambat aku juga akan bersama kalian
tolong jangan usir aku kalau kita bertemu lagi
aku disini sendirian

aku pingin hidup tenang
aku pingin pindah ke desamu

laki-lakiku satu-satunya dan selamanya

bapak

aku kangen

aku kesepian

apa sebaiknya aku ikut bapak terbang kelangit juga,ya?

bapak sedang apa disana?

aku sakit,pak.

lelah

aku istirahat sebentar atau lama

silakan duduk atau jalan-jalan

aku lelah

aku pingin hidup tenang

tolong tuhan

aku pingin hidup tenang

kabur dari semua keributan ini

dan tenggelam

di sawah dan ladang

aku benar-benar pingin hidup tenang

teman hidup

20 maret

hari ini

aku tepat 24 tahun hidup di dunia

dan menulis ini di dalam sarang kaca dingin

aku pingin bebas

bisakah, tuhan semesta?

pagi ini aku kesiangan lagi

sialnya aku selalu susah tidur awal

setelah pukul 10 malam mataku selalu segar

lalu pagi harinya

aku harus terburu-buru

menyiapkan bekal makan siang

dan sarapan kucing-kucing

hari ini misty ngga makan

lalu aku tinggalkan saja tempat makanannya

lalu diperjalanan menuju kantor

aku mampir ke toko roti homemade

dan kembali terjebak dikemacetan

disebuah kebun kosong

ada tiga anak kucing sedang bermain

aku sedih sekali

entah ada yg membuang atau ditinggal ibunya

aku tidak bisa melipir

lalu aku mendapat kabar Roland

kucing sahabatku di Bali

mati terserang virus

dan aku menangis

entah aku suka begini

suka menangis begitu mudah

lalu melihat video bapak pemulung yg merawat 47 kucing sakit

tangisku pecah

tuhan,aku capek tinggal di Jakarta

dan dunia ini kadang pahit sekali

orang-orang egois dan saling menyakiti

tapi masih banyak orang-orang baik dan indah nyatanya

aku harus lebih sehat

dan jangan mati dulu

MESIN WAKTU

kalau aku punya mesin waktu

aku pingin kembali menjadi anak-anak

lalu mati sebelum menjadi dewasa

atau aku akan mengatur waktu supaya tidak bertemu laki-laki

dan menjadi diriku seutuhnya bersama diriku saja

sampai mati juga

aku pingin hidup tenang

AKU.

semalam mimpi aneh itu datang lagi

memang sudah biasa

tapi semakin lama semakin jelas

pagi ini hujan

diperjalanan menuju sarang kaca

khayalan datang sesekali

kenangan datang lagi

aku tidak menyesal

hanya rasanya aneh

seperti ucap seorang teman perempuan

kalau aku terlihat biru

dan sedang melakukan perjalanan didalam kereta

entah kapan sampai ke tujuan

manusia-manusia itu tidak normal

aku pingin kembali normal

aku pingin pindah ke desa

disini sesak

tuhan

kamu maha baik

tapi kenapa ada orang mati kelaparan

kenapa ada orang depresi dan bunuh diri

kenapa hewan-hewan punah

bumi memang harus hancurkah?

padahal kamu maha lembut

tuhan

mencari uang dari karya sendiri saja susahnya bukan main

mungkin suatu saat juga aku akan mati kelaparan

atau tidak punya uang untuk berobat

mungkin

180 derajat

segala kengototan diri selama ini

kemudian

meleleh begitu saja

hidup itu mudah

aku mungkin sudah dalam fase menormalkan sakit hati dan depresi

tapi nyatanya itu tidak baik

aku bisa hidup ringan dan bebas

kalau aku mau

walaupun menuju hidup itu

tidak semudah yg Jon jandai ucap

karena aku sudah terlampau jauh

tapi belum terlambat

untuk memulai hidup baru

tahun ini

aku membiarkan orang pergi dan bahagia

aku akan resign dari pekerjaan penghancur tanah

aku akan berkarya

dan hidup dari karya

aku akan berkebun lagi

sampai makananku gratis dari tanah halaman belakang

aku akan mendaur ulang macam-macam

berjalan kaki banyak-banyak

sampai aku kuat

kesedihan dan rasa kesepian ini

biarkan datang sesekali

aku hanya perlu duduk dan menikmatinya

dan akan tiba saat aku benar-benar ringan

dan yg tersisa hanya perasaan senang

tahun ini

aku akan tumbuh dan berkembang

tahun ini aku akan bekerja keras

melihat dan mendengarkan

kemarin

aku merenung lama sekali di taman

sampai malam

rasanya tenang sekali

aku sendiri yg bertekad pingin berbuat baik banyak-banyak

tapi hatiku masih jelek

rasa iri

tidak percaya

dan yg paling membuat pusing adalah

menyalahkan diri sendiri berlebihan

kemarin

tidak ada yg mendengarkan aku

aku bertengkar dalam diam

hanya tubuhku dan isi kepala yg riuh

maka beruntunglah kemarin hujan

sehingga taman sepi

aku disana sampai malam

rasanya tentram

dan keinginan untuk mati

rasanya boleh saja

aku masih bajingan

tapi aku tidak mau menyakiti hati orang

itu ku pegang teguh benar

sekarang keputusanku adalah

aku pingin tenggelam sebentar

melihat arus laut

melihat karang dan ikan

kalau beruntung aku bisa bertahan dan kembali ke permukaan

kalau semesta kepingin aku tetap didasar laut

dan menjadi satu dengan bayang-bayang

tidak masalah pun

aku melihat pertemanan laki-laki yg begitu bebas dan lepas

mereka tertawa dan minum anggur bersama

aku tersenyum girang

aku masih bajingan

suatu hari akan ku temukan

aku pingin kalian saling berteman

dgn seorang kakek tua (walau sekarang sudah menyebrangi jembatan pelangi)

kode pertemanannya hanya sebuah kedipan

dia suka menggambar bunga dengan begitu antusias

dan mengajak para anak yatim kurang ajar

untuk membuat konspirasi dunia

untuk berbagi cerita

untuk menjadi diri sendiri

untuk menolak hirarki

semua hirarki

"dead is essential"

semesta aku

apakah itu hidup?

tumbuh, menikah, memiliki anak, mati , masuk surga atau neraka

tamat

aku pusing sekali

tuntutan manusia itu seperti amukan ombak

datang tak henti-henti

keras dan membekas, kita harus tahan

atau kalah dan meleleh seperti aku kemarin

lalu aku pergi ke pasar loak

setelah memberi makan bayi kucing

yg aku temukan di tempat sampah dekat kantor

pukul 10 pagi

aku lapar sekali

aku buka bekal makan siangku

dan berpikir kalau tahu gorengku ini cocok sekali dengan kecap

padahal aku tidak pernah suka kecap

lalu aku keluar kantor dan pergi menuju mini market untuk membeli kecap

tiba-tiba terdengar suara bayi kucing menangis

aku mencari suaranya ternyata disana,  di tempat sampah

dan aku langsung berlari mencari kardus untuk melindunginya

cuaca hangat waktu itu

aku menatap langit

"inikah cara kerja semesta?"

"namanya Kecap!"

ucapku pada diriku sendiri

setelah itu

aku merenung di kamar

dan berpikir lama sekali

begini keputusanku

selama masih hidup, aku ngga mau menyakiti orang

aku pingin berbuat baik untuk semesta, manusia dan hewan

kalau tidak bisa berbuat baik, setidaknya jangan menyakiti.

lakukan ini secara penuh dan tulus

hingga suatu saat semesta akan memberikan jawaban

"ini loh punyamu, enak kan?"

lalu saat hari itu tiba entah aku berada dimana

entah aku usia berapa

aku akan tersenyum menyambut jawaban itu

"terimakasih, semesta"

"aku begini terus,ya"

kenapa?

kenapa?

kenapa baru diusia sekarang aku sadar keinginanku yg sesungguhnya?

tapi selama masih hidup, pertanyaan kenapa itu tidak berguna.

masih bagus kamu masih hidup sebelum mati menyesal.

kalau dipikir-pikir

sejak awal bekerja

aku selalu melakukan kesalahan

selalu mengeluh

dan bermimpi ini itu

tapi menahun tidak pernah bangun

rasanya tahun ini saatnya aku bangun dan bergegas

tekun, bulan !

yg tekun !

kelemahan yg paling ketara dan aku rasakan adalah

mental yg mudah jatuh

aku rapuh sekali

tapi seiring berjalannya waktu aku akan menjadi bajingan kebal

aku tidak bisa bekerja dengan orang

oh susahnya mencari uang

tapi aku butuh uang untuk makan

untuk ibu

untuk kucing

tapi mari mulai dengan perasaan girang

dan percaya

kalau kita melakukan hal baik dan menyenangkan

bahkan untuk diri sendiri saja

maka kami tidak akan kelaparan

maka kami bisa hidup

kenapa?

jawabannya hanya satu : persetan!

aku pingin bebas

aku pingin hidup

aku pingin percaya

aku pingin menangis

aku pingin bernapas

aku pingin pulang

aku pingin teriak

aku pingin berterimakasih

aku pingin memeluk

aku pingin menghilang

aku pingin kabut

aku pingin diterima

aku pingin tertawa

aku pingin diam

aku pingin diselamatkan

aku pingin merasakan

aku pingin ada

aku pingin hidup

aku pingin sehat

aku pingin tenang

aku pingin kuat

aku pingin mimpi

aku pingin bebas

aku pingin berlari

aku pingin meloncat

aku pingin hangat

aku pingin biru

aku pingin tidak

aku pingin absen

aku pingin tertidur

aku pingin melukis

aku pingin kucing

aku pingin perempuan

aku pingin rumah

aku pingin hijau

aku pingin telanjang

aku pingin bangun

aku pingin menghirup

aku pingin menangis

aku pingin semu

aku pingin mengulang

aku pingin kabur

aku pingin hidup

lagu musim gugur

yg didengarkan ditengah orang asing

aku ada di pulau rahasia

suatu saat akan menyebrangi jembatan pelangi

dan hidup bahagia selamanya bersama kucing

kamu belum nampak

bapak, hijau...

setiap aku menangis terisak

aku menyebut nama kalian

bapak, hijau...

tahun kemarin aku nangis terus

sekarang rasanya malu

apa aku semenjijikan itu, bapak,hijau?

aku berbicara sendiri

aku berjanji sendiri

lalu diiingkari tanpa sadar

tidak ingat apa-apa

sebenarnya apa yg aku butuhkan bapak, hijau?

apa aku bisa lepas dari jeratan ini?

tahun ini

aku memaki diri sendiri

untuk konsisten dan tegas

kalau ini adalah yg terakhir

sekarang

aku sedang duduk

didepan sebuah pisang dari berkat pengajian nenekku

pisang satunya sudah ku lahap sebagai sarapan

bapak,hijau...

aku berengsek

tapi aku ngga mau menyakiti orang

tapi kenapa aku begitu rentan sakit?

bapak,hijau...

aku malu

malu sekali

apa aku semenjijikan itu?

mungkin

 kemarin iya

sekarang 

belum tentu

sama saja

sama saja

aku semakin tidak peduli kalau aku ini memang aneh

sama saja

aku benci perayaan berlebihan

perayaan pernikahan

perayaan sebelum menikah

perayaan hari lahir

perayaan kelulusan

perayaan tahun baru

terompet, kembang api , sorakan

kepura-puraan yg memekakan telinga

berisik

tahun depan sama saja

benar-benar sama

aku benci perayaan berlebihan ini

aku hampir menangis

ternyata kata-kata seorang ibu perempuan begitu hebatnya

terngiang-ngiang bersisik-sisik

kalau

aku harus kuat dan melawan

karena kalau tidak

tahun ini

akan sama saja