Senin, 30 Januari 2017

melihat dan mendengarkan


kemarin
aku merenung lama sekali di taman
sampai malam
rasanya tenang sekali

aku sendiri yg bertekad pingin berbuat baik banyak-banyak
tapi hatiku masih jelek
rasa iri
tidak percaya
dan yg paling membuat pusing adalah
menyalahkan diri sendiri berlebihan

kemarin
tidak ada yg mendengarkan aku
aku bertengkar dalam diam
hanya tubuhku dan isi kepala yg riuh
maka beruntunglah kemarin hujan
sehingga taman sepi
aku disana sampai malam
rasanya tentram
dan keinginan untuk mati
rasanya boleh saja

aku masih bajingan
tapi aku tidak mau menyakiti hati orang
itu ku pegang teguh benar
sekarang keputusanku adalah
aku pingin tenggelam sebentar
melihat arus laut
melihat karang dan ikan
kalau beruntung aku bisa bertahan dan kembali ke permukaan
kalau semesta kepingin aku tetap didasar laut
dan menjadi satu dengan bayang-bayang
tidak masalah pun

aku melihat pertemanan laki-laki yg begitu bebas dan lepas
mereka tertawa dan minum anggur bersama
aku tersenyum girang
aku masih bajingan
suatu hari akan ku temukan

aku pingin kalian saling berteman
dgn seorang kakek tua (walau sekarang sudah menyebrangi jembatan pelangi)
kode pertemanannya hanya sebuah kedipan
dia suka menggambar bunga dengan begitu antusias
dan mengajak para anak yatim kurang ajar
untuk membuat konspirasi dunia
untuk berbagi cerita
untuk menjadi diri sendiri
untuk menolak hirarki
semua hirarki
"dead is essential"



Tidak ada komentar:

Posting Komentar