jika aku daun
pasti pahit
jika aku angin
pasti tak enak
jika aku sudah telungkup
nasib ku malang
tapi aku mau berbaring di dadamu
yg luas seperti laut gelap
indah tapi tak bergerak
seperti kabut di sukabumi , subuh tadi
aku ini bajingan
kamu belum terjaga seutuhnya
tapi aku mau berbaring di dadamu
Selasa, 22 Maret 2016
Minggu, 20 Maret 2016
setelah kesedihan yg tak habis-habis
hari ini aku jalan kaki lagi
seperti dulu
menelusuri penjual tanaman pinggir sungai
sama seperti mereka yg berbeda-beda
warna
bentuk
harum
indah
aneh
dan yg paling kasihan adalah mereka ditebus oleh
selembar kertas
yg menurutku seharusnya tidak perlu ada di dunia
yaitu uang
manusia pun berbeda-beda
kenapa aku harus melihat mereka
padahal aku sendiri juga berbeda
tapi kemudian
sangat mudah jatuh lagi
kesukaan dan hobi biarkan mengalir
orang-orang hebat biarkan berdiri atau mengangkang sekalipun
aku masih tetap begini
aku sudah tidak peduli lagi
apa itu puji-pujian
dan pengakuan
tapi aku masih suka melamun
kalau ingat khayalan di tiap pagi
atau malam-malam
yg membuatku mimpi aneh
dan kadang hanya duduk tak melakukan apa-apa
begadang menjadi obat yg paling enak
lalu merasa kikuk saat harus kembali ke kehidupan yg sesungguhnya
pulang ke kamar sempit
di dalam gang tercemar
yg dibentuk-bentuk agar betah
kemarin aku tepat 23 tahun
ini rasanya aneh
aku masih melamun di depan komputer milik orang
habis makan nanas
kata teman itu obat sedih
ingin ada yg memeluk
dan menceritakan keindahan dunia
lalu berbisik
"nanti malam begadang sama-sama"
Kamis, 17 Maret 2016
Rabu, 16 Maret 2016
Kamis, 10 Maret 2016
aku tidak kenal siapa itu @personalpractice di instragram
tapi ya tuhan
dia itu peri atau bagaimana sih
saat pertama kali melihat video tariannnya
aku langsung bilang
" ini aku juga pernah ! "
entah dimanapun kamu tinggal
tapi sangat berterimakasih
karena aku merasa tidak sendirian
yg suka menari-nari sendirian
aneh atau indah
dengan musik atau hanya angin
semua rasanya enak
kalian harus memulai tarian kalian sendiri juga, ya!
sebelum angin jadi semakin jahat
menarilah!
menari seperti tidak ada yg melihat!
Minggu, 06 Maret 2016
begini,
aku memang nggak pintar
tapi
aku hidup kan?
jam dua siang
dua bulan yg lalu
aku berjalan kaki
nggak tahu mau kemana
hanya sedang sedih
dan
nggak ada manusia yg cocok
tapi
ada kambing dan pohon
dan udara
enggak tahu
ini karena sisa kesedihan dan kecemasan kemarin
atau aku yg kebanyakan minum air jahe
tapi
aku sekarang sudah nggak apa-apa
si pengutat juga semakin merajalela
tapi
aku nggak mau tahu
soalnya, sekarang nggak sesepi jalan itu
nggak sesepi saat aku dan misty saling tatap
dan soal kamu nih
aku nggak terlalu memikirkan
hanya mengelus perut
dan berkata dari hati
melewati jalur udara darah yg terhubung oleh kulit
kulitku masih terasa
jadi pasti sampai pesannya
tahun ini aku akan lebih banyak-banyak bergembira
Langganan:
Postingan (Atom)