Senin, 24 Oktober 2016

sun & moon





sangat berterimakasih dan bersyukur
pasangan indah ini
hidup di planet yg sama denganku

entah bagaimana mengungkapkannya
tapi seandainya semua kisah cinta seindah itu
saling mendukung tanpa malu-malu
tanpa rasa kompetisi
mendengarkan dengan seksama
antusias
menerima keanehan atau menjadi aneh bersama-sama
mentertawakan
menatap
berkarya bersama

seandainya semua kisah cinta seindah itu



Selasa, 18 Oktober 2016


aku melakukan sesuatu impulsif dan gila
tidak akan aku ceritakan dan tulis
kepada siapapun dan dimanapun
kalau tuhan memang ada
berarti hanya dia yg tahu
dan dia pun harus menjaga rahasiaku

aku merasa sangat tolol

pondok serbaaneka



hiatus



beberapa hari yg lalu
aku ke kantor pos
dan melihat semua orang yg menunggu
menunduk ke telepon genggamnya

setelah mengirim semua paket pesanan untuk teman-teman
dan menyelesaikan beberapa zine
aku rasanya pingin menyayangi diriku
pingin mengecup pundak sendiri
pingin hidup

aku istirahat sebentar ya

karena
dunia ini saja sudah fana
apalagi sosial media
seribu kali lipat
aku tidak membencinya
hanya tidak suka
walaupun
aku banyak mendapatkan teman baru disana
dan inspirasi dan kesenangan
tapi
entah rasanya masih tetap
seperti ada yg kosong di relung hati ini

sementara aku beristirahat dari semua sosial media walau hanya instagram dan facebook. aku pingin:
1)mencari kos baru depan sekolah sehingga aku bisa buka persewaan buku dan komik dan berjualan jus dan roti gandumku.
2) menyelesaikan buku-buku
3) berjalan kaki, tiduran di rumput dan akhir pekan ini aku pingin mengajak misty keliling naik sepeda
4) menyelesaikan buku yg sedang aku tulis
5) kembali menyulam
6) produksi karya-karya untuk pondok serbaaneka kalau sudah ketemu
7) menabung
8) mencari pekerjaan baru
9) melanjutkan project bandku
10) apa aja deeeeh yg penting jadi diri sendiri

menurutku
tidak masalah banyak maunya
tidak apa bermimpi banyak
soalnya
hidup saja fana
apalagi sosial media



Senin, 17 Oktober 2016


alasan aku masih menyukai manusia
karena mereka
film pendek teromantis dalam hidupku
suara anak perempuan lembut
senyum halus
cuaca tenang
langit abu-abu
bangunan-bangunan tua
pagar berkarat
suara kereta yg gaduh tapi menenangkan
berlarian
suara gitar yg begitu tampan
dan alasan aku semangat hidup
banyak hal yg bisa dilakukan nyatanya
pianika dan angin
ketuk kaki anak muda dan koper coklat bapak tua
memanjat
angin sedikit
cuaca gelap
senyum halus
cuaca tenang




tuhan
kalau kamu memang benar-benar ada
aku ini memang berengsek
tapi kucing-kucingku tidak
jadi
berilah sedikit rejeki
untuk kucing-kucingku
agar bisa kenyang dan sehat
aku puasa tidak apa
aku kedinginan tidak apa
kalau kamu memang benar-benar ada

Kamis, 13 Oktober 2016


mimpi semalam aku masih ingat jelas sampai siang ini

pertama-tama entah sedang apa
aku dan teman-teman yg sebagian aku kenal wajahnya
sebagian entah siapa
kami berkumpul duduk mendengarkan cerita seseorang
entah siapa
lalu aku berteriak sembari menunjuk
"eh lihat deh awannya!"
awannya luar biasa indah
tapi dekat sekali
rasanya hanya jinjit sedikit aku bisa menyentuhnya
lalu kami berjalan kaki
dan aku berteriak sekali lagi
"eh lihat deh awannya!"
ada awan biru membentuk pusaran
seperti pintu masuk ke dunia awan
lalu
aku duduk bersila
tepat dibawah pusaran awan itu
dan menghembuskan nafas
pokoknya rasanya tenang sekali
dan aku tersedot ke dalam awan itu
dan aku terbang melewati ranting-rantin pohon
dan sampai di dunia awan
lalu teman-temanku kebingungan
aku berteriak
"kalian masuk kesini juga kayak aku tadi"
lalu sekitar 4 atau 5 teman-teman yg tidak aku kenal
ikut masuk kedalam pusaran awan
tapi setelah itu
aku tidak ingat sama sekali
bagaimana dunia awan itu terlihat
apa seindah pulau langit di one piece?
entahlah

rasanya cukup melelahkan
setiap malam mimpiku aneh-aneh
mungkin karena aku ajaib

kadang
kalau orang-orang berengsek
memperlakukanku buruk
aku hanya diam
dan menatap udara
"kenapa?"
lalu saat bangkit
aku akan bilang
"akan ku tunjukan suatu saat!"
tapi ini tidak enak
lalu
awan warnanya biru
angin meniup dahan bunga kertas
dan aku menatap udara
"jadi diri sendiri aja deh"

seperti akupun
silakan lakukan hal yg kalian sukai
seiring berjalannya waktu
aku juga akan menemukan hutan baru
lembah yg lebih indah
rawa misterius
itu lebih tepat disebut
"suatu saat"
dibanding amarah yg tidak sehat

sekarang
tujuanku hidupku yg terpenting
keluar dari sarang dingin
menemukan pondok serbaaneka sungguhan
berkarya banyak-banyak

orang-orang berengsek itu
silakan hidup atau mati
atau merajalela seperti jamur di tubuh kucing tua liar
silakan saja
sungguh
karena aku sudah di jalan
namanya
"aku tidak mau tahu hidupmu"



Rabu, 12 Oktober 2016

VIVIEN MAIER




hari ini aku malas kerja
kalau saja pekerjaanku hanya menggambar dan menulis pasti aku senang
tapi mengeluh itu pekerjaan orang payah
yg paling benar adalah lakukan hal yg kita pingin
entah bagaimana aku bisa tersangkut di ombak internet oleh nama "vivien mier"
dan aku orang yg gampang terinspirasi dan terhanyut oleh kisah seseorang
hari ini aku menonton dokumenter tentangnya
dan
aku
terbakar

dia misterius tapi kenapa terasa dekat dan mudah mengenalinya ya?
dia berkeliling dunia sendirian
dia tidak suka bekerja di perusahaan atau kantor institusi
karena dia pingin memotret di luar
pingin mendapat cahaya matahari
maka untuk sekedar biaya hidup
dia menjadi pengasuh anak
hari-hari sisanya ia jalani berkeliling kota
menangkap potret tragedi di jalan
meminta orang asing untuk berpose
meminta tanggapan orang-orang tak dikenal di supermarket tentang politik new york saat itu
mengoleksi koran
sangat apik dalam menyimpan barang-barang
seperti harta karun yg ditemukan di kantung saku baju yg sudah lama hilang 
didalam lemari antik di rumah tua rahasia yg berpagar rawa indah
begitu luuuaaaaaar biasa indah
entahlah
walaupun akhir hidupnya dia tinggal dijalan dan tidak punya uang
dan mati sendirian
tapi
dia sudah menjalani hidup yg begitu seru
hanya dia dan kameranya

semua karya-karyanya begitu intim dan personal
bagaimana dia memotret tempat sampah
bagaimana dia memfoto dirinya sendiri di kaca-kaca
bagaimana kontak mata manusia-manusia di jalan
semua momennya begitu menakjubkan
dan dia menyimpan karya-karyanya yg begitu banyak dan rapih sampai dia meninggal

dia tidak menyebut dirinya seniman
dia hanya melakkan pekerjaanya
dia merahasiakan identitasnya
dan menyebut dirinya mata-mata
dia dibilang gila
tapi untukku dia adalah manusia yg sesungguh-sungguhnya
menjadi diri sendiri dan melakukan apa yg diinginkan
hidup oh..


Selasa, 11 Oktober 2016

Senin, 10 Oktober 2016



hari ini
aku menyelesaikan dua film drama percintaan jepang
sebenarnya aku tidak terlalu suka
kisah-kisah cinta
karena akan terlalu indah
lalu akan kikuk saat berada di dunia aslinya
tapi
sore ini hujan
aku memakai baju hangat ungu muda lembut
aku ngga bisa cerita ke siapa-siapa
tidak ada yg mengerti
atau
mendengar sekalipun
semalam aku menangis
bersama hujan
aku ini payah
diteriaki anak laki-laki
aku ini murahan
aku terlalu tidak sabaran
aku ini....
ringkih
rasanya seperti dicabik-cabik
tapi aku harus mengalah
sayangnya aku seperasa ini
ini menyiksa sekali
setiap kali sendirian
dan menangis
rasanya kepingin kabur

adakah yg mau menerima keanehanku setulus-tulusnya?
seperti hujan di pinggir laut di film rainy days?
adakah yg mau menerima dengan tenang dan lapang kesensitivanku ini?
seperti lembah luas rahasia temuan di film heavenly forest?
adakah?

aku sendiri saja kalau begitu.



Jumat, 07 Oktober 2016

mungkin kalau aku hidup di dunia one piece
aku salah seorang pengguna haki
seperti roger dan luffy yg bisa berbicara dan mengerti ucapan binatang buas
pernah dikisahkan nabi sulaiman bisa berbicara dengan binatang
lalu
aku percaya
percaya sekali
karena nabi sulaiman juga manusia
karena roger dan luffy juga diciptakan oleh manusia
karena manusia terbuat dari alam semesta
aku percaya
seluruh isi jagad raya ini bisa saling berhubungan
aku dan semut
kakiku dan tanah
paru-paruku dan udara
telapak tangan dan daun

aku kepingin pindah ke desa
dan punya ratusan bebek






kenapa ya?
semalam hujan
aku di dalam rumah bersama misty
satu gelas es kacang kedelai
minyak telon hangat
kucing hangat
telepon genggam dingin
telapak kaki dingin
pesan elektronik dari teman perempuan
"aku akan selalu berada disisimu"
lalu berlanjut obrolan tentang mimpi-mimpi kami
rasanya seperti sedang berekreasi ke pulau langit
kenapa ya?
anak laki-laki tidak bisa semanis anak perempuan itu?
kenapa ya?
aku hanya butuh satu
teman.



"kita hidup"

aku selalu mengucap begitu kepada diriku sendiri
 tatkala aku ragu dan selalu bertanya kepada orang-orang
"aku ini berguna atau tidak?"
setiap kali sendirian
aku bertanya-tanya
"kenapa aku sesensitive ini?"
kepalaku sering pusing
karena terlalu banyak berkhayal
tapi ternyata berdiam diri rasanya lebih tentram
aku tidak punya uang
tapi dunia ini butuh uang
aku kepinginnya begini

tinggal di rumah tua kecil
di halamannya ada pohon pepaya, ceri dan pisang
persis seperti halaman belakang rumahku dulu
sebelum di tutup menjadi rumah kontrakan untuk makan kami sebulan
ada kucing-kucing
ada kolam ikan yg dibatasi oleh bambu-bambu ramping
sehingga kalau sore kepala kucing bisa menyelip untuk melihat ikan-ikan mengantuk
aku kemana?
ada di dalam rumah
sedang menulis dan melukis
dan menjahit
dan menyablon
dan menyulam
dan membuat roti gandum
dan minum es kacang kedelai
rumahku ini tepat di sebrang sekolah dasar
jadi kalau siang hari banyak anak-anak kesini
menyewa komik
membaca buku-buku pak raden
minum es kacang kedelai atau es jeruk
bermain dengan kucing-kucing
aku sedang apa?
sedang sangat berbahagia

ya tuhaaaaaaan !
aku pingin begitu saja deh
ngga mau kerja di kantor dingin
janji aku akan jadi anak baik
tapi anak baik itu yg seperti apa sih , tuhan?
soalnya aku pelamun.