Rabu, 12 Oktober 2016

VIVIEN MAIER




hari ini aku malas kerja
kalau saja pekerjaanku hanya menggambar dan menulis pasti aku senang
tapi mengeluh itu pekerjaan orang payah
yg paling benar adalah lakukan hal yg kita pingin
entah bagaimana aku bisa tersangkut di ombak internet oleh nama "vivien mier"
dan aku orang yg gampang terinspirasi dan terhanyut oleh kisah seseorang
hari ini aku menonton dokumenter tentangnya
dan
aku
terbakar

dia misterius tapi kenapa terasa dekat dan mudah mengenalinya ya?
dia berkeliling dunia sendirian
dia tidak suka bekerja di perusahaan atau kantor institusi
karena dia pingin memotret di luar
pingin mendapat cahaya matahari
maka untuk sekedar biaya hidup
dia menjadi pengasuh anak
hari-hari sisanya ia jalani berkeliling kota
menangkap potret tragedi di jalan
meminta orang asing untuk berpose
meminta tanggapan orang-orang tak dikenal di supermarket tentang politik new york saat itu
mengoleksi koran
sangat apik dalam menyimpan barang-barang
seperti harta karun yg ditemukan di kantung saku baju yg sudah lama hilang 
didalam lemari antik di rumah tua rahasia yg berpagar rawa indah
begitu luuuaaaaaar biasa indah
entahlah
walaupun akhir hidupnya dia tinggal dijalan dan tidak punya uang
dan mati sendirian
tapi
dia sudah menjalani hidup yg begitu seru
hanya dia dan kameranya

semua karya-karyanya begitu intim dan personal
bagaimana dia memotret tempat sampah
bagaimana dia memfoto dirinya sendiri di kaca-kaca
bagaimana kontak mata manusia-manusia di jalan
semua momennya begitu menakjubkan
dan dia menyimpan karya-karyanya yg begitu banyak dan rapih sampai dia meninggal

dia tidak menyebut dirinya seniman
dia hanya melakkan pekerjaanya
dia merahasiakan identitasnya
dan menyebut dirinya mata-mata
dia dibilang gila
tapi untukku dia adalah manusia yg sesungguh-sungguhnya
menjadi diri sendiri dan melakukan apa yg diinginkan
hidup oh..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar