Rabu, 18 Mei 2016

 
kalau sedang kurang tidur
banyak pikiran
lalu memutar lagu-lagu keroncong , gambang keromong dan pop sunda
rasanya
pingin hidup selamanya
"sebentar lagi saja"
 

Senin, 09 Mei 2016

anak remaja pada umumnya
kuliah
berteman seru
membuat kegiatan lucu
menggunjing dosen
menyukai adik kelas
atau sekedar membicarakan tugas kuliah
pulang ke kos nyaman
mengecek telepon pintar
uang bulanan ditransfer tiap bulan
lulus kuliah
bekerja dengan bayaran pantas
atau meneruskan usaha orang tua

aku
setelah putus kuliah
masih harus tetap bekerja
dan berjualan hasil hobi
membantu aksi-aksi melawan tirani
walau hanya bermodal jempol di facebook
atau sekedar bernyanyi bersama di depan istana Negara
atau ya hanya bisa megumpat pemerintahan sambil buang air besar
menyisihkan uang dari gaji yg tak seberapa
memberi makan kucing kampung
membeli rujak busuk kakek tua yg mangkal disimpang perumahan elit
pulang ke rumah dengan impian yg menguap di udara
memasuki gang kumuh
dekat pabrik baja dan sabun
sudah pasti paru-paruku buruk
menelan mimpi
kembali ke kamar sempit
dan menulis mimpi-mimpi untuk esok
menelan bualan aturan orang tua
dan beristirahat untuk kembali menghisap debu di jalan
aku selalu berfikir
apa aku bisa tidak usah terlahir?


Minggu, 08 Mei 2016

RUMAH

 
 rumah itu harusnya seperti apa?
ada pagar?
ada atap?
ada sofa empuk?
ada jendela?
ada pintu?
 
tapi apa ada harum rumah di dalamnya?
tapi apa bisa mengepulkan udara saat sesak?
seandainya tidak ada hujan dan panas
aku sudah pasti lebih memilih tinggal di taman
atau di hutan
atau di pinggir sungai
seandainya manusia tau. bahwa kita semua ini masih telanjang
sebagai manusia
tidak punya apa-apa
pakaian, rumah semuanya adalah benda
pakaianmu adalah keberanianmu melawan penindasan
rumahmu adalah kebaikanmu mengajak ngobrol kucing ditempat sampah
jelas tuhan kita berbeda
pasti tidak akan ada lagi rasa takut
rasa berbeda
karena kita sangat sesungguhnya hanya telanjang
 
tidak perlu amini doaku
aku butuh tempat berlindung
walau satu kamar sempit
tempat harum rumah
tempat tidak ada siapa-siapa
atau ada siapa-siapa
tapi aku bisa melukis
mengelus perut buncit kucing
bernyanyi lagu hantu
berbicara kotor
berbicara sopan
telanjang sore-sore
menari angin
tidak perlu amini doaku