Kamis, 05 Oktober 2017

setiap kali memutuskan untuk keluar dari pekerjaan
saat penjualan tokoku ramai
rasanya begitu meletup-letup
percaya diri
hidup dari karya
bahkan aku sudah membayangkan kata-kata perpisahan untuk rekan-rekan kerja
semuanya begitu jelas dan enak untuk dijabarkan dalam pikiran
tapi saat seperti ini
aku tidak sehat
kucing-kucing berteriak kelaparan
tidak ada penjualan
semua impian dan khayalan dan rencana-rencana indah aku urungkan
aku kurup dengan kain bentang

aku hidup dalam fantasi
dan aku sendiri tahu kalau itu tidak akan terwujud persis
kecuali aku nabi atau orang alim
aku ini hanya manusia aneh

semakin kesini
segala pahit manis kehidupan aku jalani
aku semakin takut untuk berekspektasi tinggi
bahkan untuk berharappun aku takut
takut kecewa dan tak sesuai harapan
aku menjadi pesimis yg ikhlas dan pasrah
apapun yg terjadi berikanlah
tapi sebagai catatan, wahai Tuhan dan semesta
aku sudah bekerja keras
silakan berikan timbalannya
atau lebih sedikit agar aku bekerja lebih keras
atau sediki-sedikit agar aku tidak kaget
atau tidak sama sekali
itu sudah biasa bukan?
rasa pahit sudah tidak ada rasanya
siapalah aku ini hanya manusia
bisa apa aku atas kehendakMu?

aku tidak lagi mau berharap
aku hanya akan bekerja dan terus bekerja
sampai selamanya


Tidak ada komentar:

Posting Komentar